"Ikhlas memang sangat mudah sekali untuk diucapkan tapi sangat sulit untuk dijalankan. Sungguh sangat membutuhkan proses yang begitu panjang sehingga bisa membimbing kita pada sebuah keikhlasan".

6/09/2011

cara pandang

sudut pandang

Mereka orang-orang yang egois. Melihat segala seuatunya sebagai miliknya. Sedangkan kita hidup dalam dunia penuh syukur. DImana apa yang digenggaman kita adalah sebuah pemberian dan karunia, sesuatu yang memang sudah seharusnya menjadi milik bersama bukan milik segelintir saja.

Maka disanalah dia diciptakan. Dia diciptakan untuk menunjukkan siapa pemiliknya, sehingga tidak ada orang egois lain yang merebutnya. Namun disini dia berubah wujud. Dia diperlakukan sebegitu agung bahkan disembah.

Kita hidup dalam dunia kutipan. Dimana kutipan dan angka-angka sangat dipuja sebagai sebuah kebenaran. lupakan orisinalitas, ilmiah adalah sebuah istilah pembenaran semu yang bahkan tidak benar-benar dianut oleh para pembuat istilah tersebut.

Sadar bung! Dunia tidak sebulat angka-angka desimalmu. Kebenaran tidak dibatasi kutipan-kutipan dalam lembaran kertas. Buka mata, buka hati, tapi jangan buka baju. Buka pikiranmu dan rasakan angin kebebasan. Bakar buku-bukumu jika itu hanya membuatmu semakin bodoh.

Jangan pernah berkata pernah merasakan sebuah ketenangan yang hakiki sebelum pernah merasakan apa itu ketakutan. Tidak perlu menodongkan senjata dimukanya untuk merasakan sebuah ketakutan. Bahkan bunyi jarum jatuh pun telah cukup untuk membuatnya menggigil ketakutan.

Apa perbedaan utama dari bekerja dan bermain? Jawabannya adalah antara hasil dan proses. Bekerja adalah melakukan sesuatu yang berorientasi pada hasil akhir. Misalnya adalah ketika kita bekerja siang dan malam untuk mendapatkan nafkah. Ketika kita melakukan sesuatu kita berorientasi pada hasil akhir. Jika kita tidak mendapatkan hasil akhir tentunya kita tidak akan bekerja.

Sedangkan bermain lebih menekankan pada proses. Ntah seperti apa hasilnya, yang penting adalah prosesnya. Dalam kehidupann sehari-hari yang disebut proses dalam bermain adalah sesuatu yang menyenangkan. Padahal tidak harus seperti itu. Ketika anda fokus pada proses maka bisa disebut kita sedang bermain.

Mereka adalah penyembah materi, perebut genggaman, manusia tidak berjiwa, dan golongan akhir. Namun sayangnya, orang-orang seperti mereka inilah yang terkadang kita puja dan kita samakan dengan manusia modern. Kita salut atas benda-benda nyata milik mereka, pemikiran-pemikiran mereka yang dipenuhi dengan materi, genggaman mereka atas dunia, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar